Banyak orang lebih memilih kloset duduk dari pada kloset jongkok. Salah satu faktor orang lebih memilih kloset duduk adalah kenyamanan. Inilah beberapa cara agar kalian dapat memilih kloset duduk yang tepat, yuk simak selengkapnya.

 

1. Berstandar SNI

Kloset duduk wajib penuhi standar nasional indonesia (SNI) peraturan berlaku sejak tanggal 1 Januari 2023 untuk meningkatkan mutu produk indonesia lokal dan mencegah impor produk berkualitas rendah. Adapun bagi kloset duduk yang tidak memenuhi ketentuan pemerintah dilarang untuk beredar di pasar.

 

2. Sesuaikan Bentuk Kloset Duduk dan Ukuran Kamar Mandi

Sebelum kalian membeli kloset pastikan kalian memperhatikan ukuran agar jarak antara tembok dan kloset tidak terlalu sempit. Selain itu, perhatikan bentuk kloset yang kamu beli. Jika kalian memiliki konsep kamar mandi yang minimalis belilah kloset duduk yang berbentuk bulat ataupun memanjang. Sebelum membeli kloset duduk pastikan jarak dinding ke lubang buangan 23 cm atau 50 cm agar tidak salah perhitungan saat pemasangan kloset.

 

3. Sistem Penyiraman Kloset

Kloset duduk memiliki berbagai sistem penyiraman, kloset duduk tanpa tangki pastinya mengharuskan kalian untuk menyiram secara manual. Sistem penyiraman tanpa tangki diberdayakan hanya dengan menggunakan kekuatan air yang masuk dari jalur suplai. Digedung-gedung yang tekanan airnya kurang, seperti kebanyakan rumah pribadi, toilet tanpa tangki dapat dibantu dengan pompa atau teknologi lain yang memberikan daya pada siram. Single flush adalah flush yang hanya menyediakan satu pilihan deras/volume air yang dikeluarkan. Single flush cenderung terdapat pada toilet dengan model lama. Flush jenis ini cenderung memakai air dengan volume yang sangat banyak, bahkan dapat mencapai 6 liter untuk sekali flush. Adapula dual flush, yaitu jenis flush yang memiliki dua tombol, dimana salah satunya mengalirkan volume air yang lebih kecil, untuk keperluan penggunaan yang tidak membutuhkan banyak air, seperti saat sedang buang air kecil. Jenis dual flush ini tentunya lebih menghemat air dan biaya.

 

4. Sistem Pembuangan Kloset

Terdapat kloset duduk dengan sistem pembuangan dengan nama wash downyang dapat mendorong kotoran dengan menyiram air. Selain itu, ada pula sistem siphonic di mana kloset akan bekerja dalam dua tindakan, yakni menarik kotoran dan mendorongnya dengan air dari tangki. Ada beberapa jenis pipa saluran pembuangan yaitu S-trap dan P- trap. Sama seperti namanya, S-trap, atau yang disebut juga Perangkap S, memiliki bentuk seperti huruf S/seperti leher angsa. Fitur ini sangat berguna untuk menjamin kamar mandi yang terlindungi dari bau gas pembuangan yang berbahaya. S-trap memiliki saluran pembuangan yang mengarah ke bawah jadi biasanya lebih sering digunakan di lantai dasar. Sebaliknya dengan P-trap memiliki saluran pembuangan yang menghadap ke belakang jadi lebih sering digunakan di lantai atas.

 

5. Perhatikan Fitur Tambahan

Tips yang terakhir yaitu perhatikan fitur tambahan pada kloset duduk. Ada pula kloset duduk dengan fitur tambahan yang lebih canggih dari kloset duduk biasanya. Kloset ini sering juga disebut smart closet (kloset pintar). Water temperature button digunakan saat hendak membilas diri setelah membuang hajat, sehingga mencegah ketidaknyamanan pemakaian karena air yang terlalu dingin. Seat temperature button digunakan untuk mengatur suhu menjadi lebih hangat, jika tidak nyaman dengan suhu alas duduk yang dingin. Fitur lainnya yaitu soft close yang dapat menutup kloset dengan halus atau juga ada yang otomatis membuka saat kita masuk kamar mandi dan otomatis menutup saat kita meninggalkan kamar mandi.

 

Ini beberapa cara memilih kloset yang tepat bisa kamu lakukan. Jika kalian ingin membeli kloset mimin kasih saran untuk datang ke ASTINA. Beralamatkan di Jl. Suryopranoto No.42, Kepatihan Wetan, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57129.